Peta Rawan Banjir Kota Jakarta (November 2013 – Januari 2014)

banjir jakartaBencana Alam banjir sudah menjadi bencana tahunan di Ibu kota negara kita Jakarta. Dalam bulan-bulan dengan intensitas hujan yang meningkat, sudah bisa dipastikan Jakarta akan dilanda Banjir. Salah satu penyebab dari beberapa penyebab lain mengapa Jakarta terus banjir karena kota Jakarta mengalami Subsidence dan pernah saya jelaskan pada artikel “Kota-kota yang sedang Tenggelam“. Mulai hari ini saja, Jakarta sudah dilanda bencana alam Banjir di beberapa tempat. Bencana alam banjir ini diperkirakan oleh BMKG akan terus terjadi sampai bulan Januari 2014.  Melalui tulisan ini, saya mencoba berbagi Peta rawan banjir sejak bulan ini (November 2013) sampai dengan tahun depan (Januari 2014) berdasarkan data yang kumpul dan disajikan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) serta bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial dan PU.

Peta Rawan Banjir November 2013

Selama bulan November 2013, beberapa kawasan di Jakarta tercatat memiliki potensi bencana alam banjir menengah dan rendah serta tidak ada satupun kawasan yang memiliki potensi banjir tinggi. Kawasan yang memiliki potensi bencana alam banjir Menengah antara lain Jakarta Selatan di Kecamatan Jagakarsa dan Jakarta Timur Kecamatan Ciracas. Kawasan dengan potensi bencana alam banjir rendah terjadi di Jakarta Barat (Kecamatan Cengkareng, Grogol Pertamburan, Kali Deres, Kebon Jeruk, Kembangan dan Taman Sari), Jakarta Pusat (Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang), Jakarta Selatan (Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapata, Pancoran, Pasar Minggu, Pasanggrahan, dan Tebet), Jakarta Timur (Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Jati Negara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Pulo Gadung), dan Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok).

Peta Potensi Banjir Jakarta Bulan November 2013 (Sumber: BMKG)

Peta Rawan Banjir Desember 2013

Pada bulan Desember 2013, hampir semua kawasan di Jakarta yang berpotensi bencana alam banjir masuk dalam kategori Menengah. Tidak ada satupun kawasan yang berpotensi banjir Tinggi dan Rendah. Kawasan memiliki potensi bencana alam banjir tingkat menengah antara lain; Jakarta Barat (Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kali Deres, Kebon Jeruk, Kembangan, dan Taman Sari). Jakarta Pusat (Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen dan  Tanah Abang). Jakarta Selatan (Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet). Jakarta Timur (Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramat Jati, Makassar, Matraman dan Pulo Gadung). Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok).

Peta Potensi Banjir Jakarta Bulan Desember 2013 (Sumber: BMKG)

Peta Rawan BanjirJanuari 2014

Dugaan potensi bencana alam banjir Jakarta bulan Januari 2014 sama dengan kawasan bulan Desember 2013. Semua kawasan berpotensi banjir tingkat menengah dan tidak ada yang tingkat tinggi dan rendah. Kawasan yang berpontesi antara lain; Jakarta Pusat (Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen dan  Tanah Abang). Jakarta Barat (Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kali Deres, Kebon Jeruk, Kembangan, dan Taman Sari). Jakarta Selatan (Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet). Jakarta Timur (Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramat Jati, Makassar, Matraman dan Pulo Gadung). Jakarta Utara (Kecamatan Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok).

Peta Potensi Banjir Jakarta Bulan Januari 2014 (Sumber: BMKG)

Semoga dengan adanya peta rawan Banjir Jakarta untuk 3 bulan ke depan makin membuat kita sigap dan siaga menghadapi bencana tersebut.

Rujukan:

Tags:
author

Author: 

Saya Ibnu Rusydy, Pecinta, pelajar dan pengajar Ilmu Kebumian yang lahir di Aceh-Indonesia. Saat ini saya tergabung dalam Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Komisaris Wilayah Aceh (id: IBN-RUSYD-150) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Aceh (Npa: 4658). Apabila menyukai artikel yang saya tulis, silahkan sebarkan ke kawan-kawan anda.

Leave a Reply