Gambar 1. Episentrum Gempa bumi (sumber USGS)
Gempa bumi semalam sedikit berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya karena epicentrumnya tidak berada di zona tunjaman (subduksi) lempeng Indo-Australia (India & Australia plate) dengan lempeng Eurasia melainkan terjadi di dalam lempeng Indo-Australia dan berada sekitar 100 km sebelah Barat Daya daripada zona subduksi. Pada gambar 1 dapat dilihat epicentrum gempa yang ditandai dengan tanda bintang berwarna orange dan garis zona subduksi ditunjukkan oleh garis berwarna ungu.
Meningat gempa bumi ini tidak terjadi di zona tunjaman (subduksi) maka bisa diduga penyebab terjadi karena strike-slip faulting (sesar geser) di lempeng Indo-Australia, atau mungkin juga dikarenakan strike-slip faulting antara lempeng Australia dengan lempeng India sebagaimana terlihat pada Gambar 2. Perbatasan antara lempeng India dengan lempeng Australia ini belum begitu banyak dibahas dan banyak orang menganggapnya sebagai satu kesatuan lempeng yang bernama Lempeng Indo-Australia. Selain itu, pakar gempa bumi Danny Hilman menyebutkan bahwa penyebab gempa bumi dini hari Simeulue tersebut karena pengaruh sesar geser di IFZ (investigation fracture zone). IFZ ini sudah tidak aktif lagi, namun setelah gempa Sumatra Andaman 26 Desember 2004, IFZ dire-aktifkan kembali.
Gambar 2.Lempeng Bumi (sumber: www.uwgb.edu)
Semoga gempa bumi Simeulue yang terjadi pada dini hari ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa bencana bisa datang kapan saja. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca setia Blog Melek Bencana.
Gempa bumi dangkal yang bersumber dari patahan di darat kembali terjadi di Myanmar pada tanggal…
Pada tanggal 28 Maret 2025, sebuah gempa bumi yang bersumber dari patahan dangkal di darat…
Sebagai sebuah negara yang berada di posisi "ring of fire" kesiapsiagaan kita menghadapi bencana gempa…
Beberapa objek yang digunakan oleh peneliti untuk mempelajari iklim masa lalu (purba), Sumber gambar dari…
Menurut para geologist, bumi tempat kita tinggal telah berumus 4,56 milyar tahun. Dalam perkembangannya, bumi…
Sebagai negara yang beriklim tropis, kita memiliki intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Intensitas curah…
View Comments
...
Sangat berbeda, karena terjadi di kawasan Aseismic (tanpa gempa) dan tanggal 11 jan 2012 terjadi gempa disitu dengan mekanisme gempa sesar geser. Tanggal 11 April 2012 terjadi di kawasan yang sama namun dengan magnitud gempa yang lebih besar. Untuk lebih lanjut bisa baca link ini https://www.ibnurusydy.com/3-sumber-gempa-sumatra/