Citra satelit di bawah ini bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Citra satelit ini terus ter-update secara automatis sehingga citra yang anda lihat sekarang adalah citra satelit saat ini. Waktu pengamatan citra diberikan dalam waktu UTC/GMT (WIB = UTC+7), jadi pembaca setia Blog Melek Bencana bisa mengkonversikan sendiri ya…
Pantauan Titik Panas di Indonesia

Potensi Hujan Di Indonesia

Suhu Relatif Awan Di Indonesia
Citra ini diambil pada pita gelombang inframerah dan menggambarkan suhu relatif/hangat atau dinginnya obyek-obyek yang teramati oleh satelit cuaca. Awan-awan rendah umumnya suhunya lebih hangat dan berada relatif dekat terhadap permukaan bumi dan berwarna biru tua s/d hijau muda, sementara awan-awan bersuhu lebih dingin yang umumnya puncak awannya lebih tinggi berwarna oranye s/d pink terang. Citra inframerah ini sangat berguna untuk mendeteksi awan-awan baik di waktu siang maupun malam hari.
Citra satelit suhu relatif awan di seluruh Indonesia secara langsung berdasarkan citra satelit Hiwakari

Uap Air di Atmosfer
Citra ini diambil pada pita panjang gelombang yang sensitif terhadap kandungan uap air di atmosfer. Warna putih terang menggambarkan adanya kandungan uap air (udara lembap), wilayah dengan warna biru menunjukkan kelembapan udara tinggi dan/atau kristal-kristal es di dalam awan. Sedangkan warna coklat menunjukkan kelembapan udara rendah/tidak ada kandungan uap air. Citra water vapor ini sangat penting untuk menentukan wilayah-wilayah yang udaranya lembap/kandungan uap airnya tinggi serta mendeteksi sirkulasi/aliran massa udara di atmosfer.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi
Sub Bidang Pengelolaan Citra Satelit
Bidang Pengelolaan Citra Inderaja
Deputi Bidang Meteorologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta 10720
Telp. +6221-6546315
Email : citra.satelit[at]bmkg.go.id