Topan Meranti pertama sekali terbentuk di lautan Pasifik atau sekitar 1000 Km arah Timur Laut kepulauan negara Philipina. Menurut BMKG Philipina atau Philipines Atmosperic Geophysical and Astronomical Services Administration, Topan Meranti terbentuk pertama sekali pada tanggal 11 September 2016. Setelah terbentuk, berbagai badan pengamatan cuaca di dunia dan Asia terus memantau dan memperkirakan jejak pergerakan si Topan Meranti. Pemantaun dan perkiraan jejak Topan Meranti tersebut dilakukan untuk memberikan warning atau peringatan kepada kota-kota yang bakal dilalui oleh si Topan sehinga makin banyak orang yang selamat dari angin topan.
Seperti apa jejak Topan Meranti dan berapa kuat topan tersebut (Kategori Topan)? Berikut penjelasannya.
Jejak Topan Meranti
Badan Philipines Atmosperic Geophysical and Astronomical Services Administration, memperkirakan topan tersebut terbentuk di samudra Pasifik dan terus bergerak ke arah Utara Philipina dan Selatan Taiwan. Topan tersebut diperkirakan akan menerjang daerah Taiwan pada tanggal 14 September 2016 siang. Pada pukul 2 pagi tanggal 15 September 2016 Topan Meranti sudah mulai meninggalkan Taiwan menuju ke China. Selengkapnya bisa lihat gambar di bawah ini.
Pada tanggal 15 September 2016 pagi, Topan Meranti diperkirakan sudah menerjang kawasan pesisir Tenggara China. Menurut beberapa informasi dari media online, Topan Meranti menerjang China dengan kecepatan 227 kilometer/jam.
Pada tanggal 16 dan 17 September 2016, Topan Meranti diperkirakan masih melanda bagian Tenggara China. Bagian Tenggara China kemungkinan akan mengalami hujan lebat dan kemungkinan juga akan banjir.
Skala atau Kategori Topan Meranti
Setelah melihat Jejak Topan Meranti dari tanggal 11 – 16 September 2016, berapa kuat topan tersebut dan kira-kira masuk kategori mana. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Kategori Topan Meranti menurut tropicalstormrisk.com
Dari peta di atas dapat diketahui bahwa Topan Meranti masuk dalam kategori 4 ketika menerjang Taiwan namun kategorinya berkurang ketika menerjang Beijing.
Semoga informasi tentang Topan Meranti ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bencana alam bagi kita semua.