Pada tanggal 24 Mei 2014, gempa bumi akibat pergerakan lempeng secara geser menganan atau sesar geser kanan terjadi selatan pulau Kamariotissa – Yunani. USGS mencatat bahwa gempa ini menghasilkan magnitudo sebesar 6,9 Mw (moment magnitude) pada kedalaman 10 km. Gempa bumi yang terjadi di laut ini berada pada koordinat 40.305°LU 25.453°BT dan termasuk gempa dangkal namun tidak menimbulkan tsunami. Kenapa gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami, patahan atau sesar mana yang bergerak dan bagaimana tatanan tektonik kawasan seputar kawasan tersebut? berikut sedikit penjelasan dari saya..
Tatanan Tektonik Kawasan Mediteranian
Kawasan Laut Mediteranian secara tatanan tektonik tergolong kawasan yang cukup aktif dan sering dilanda gempa bumi. USGS mencatat bahwa kawasan tersebut terbentuk karena pertemuan antara lempeng Afrika dengan lempeng Eurasia. Lempeng Afrika yang bergerak ke utara dan masuk ke bawah (subduksi) ke lempeng Eurasia. Setiap tahunnya, lempeng Afrika tersebut bergerak sekitar 10 mm atau 1 cm di bagian selatan negara Turki dan sekitar 9 mm/tahun di bagian selatan Yunani (Earthquke-USGS, 2014). Di sisi Timur kawasan tersebut juga terdapat lempeng Arab yang berpapasan (transform) dengan lempeng Afrika. Pertemuan ketiga lempeng besar ini juga menyebabkan terbentuknya lempeng-lempeng kecil dan beberapa patahan di Lempeng Eurasia itu sendiri.
Untuk mempelajari lebih jelas seperti apa lempeng-lempeng yang ada di bumi, saya menyarankan pembaca melihat video animasi lempeng bumi di link ini: https://www.ibnurusydy.com/e-learning/tektonik-lempeng/

Tatanan Tektonik Mediterania dan Sistem patahan Anatolia di Yunani dan Turki (Sumber: http://neic.usgs.gov)
Zona pertemuan antara lempeng Afrika dengan Lempeng Eurasia di kawasan tersebut dari bagian selatan Turki atau dari teluk Cadiz menerus ke barat sampai ke selat Gilbrartar di Maroko dan Spanyol. Pertemuan antara lempeng Afrika dengan lempeng Eurasia ini pernah mengukir sejarah gempa-gempa besar yang menelan banyak korban jiwa.
Sistem Patahan/Sesar Anatolia
Pertemuan antara lempeng Afrika dengan lempeng Eurasia telah membentuk lempeng-lempeng kecil dan patahan di sekitar lempeng Eurasia itu sendiri. Salah satu patahan/sesar yang tersebut di kawasan tersebut adalah patahan Anatolia. Patahan/sesar tersebut di bagi menjadi dua yaitu Anatolian Timur dan Anatolia Utara. Kedua patahan ini sebagian besarnya berada di negara Turki dan cuma patahan/sesar Anatolia Utara sebagai kecilnya berada di negara Yunani (USGS, 2014)
Gempa bumi Yunani-Turki Mei 2014 yang dangkal ini diduga akibat pergerakan sesar atau patahan secara geser menganan atau strike-slip faulting. Berdasarkan data patahan yang ada pada kawasan tersebut, maka gempa bumi ini diduga disebabkan oleh pergerakan sesar/patahan Anatolia Utara. Sistem patahan/sesar Anatolia utara memanjang dari bagian timur Turki dan menerus ke arah barat sampai ke laut Aegia di Yunani. Tanda Bintang warna Hitam pada gambar di atas menunjukkan episenter gempa bumi Yunani 24 Mei 2014 tersebut.
Apabila di Yunani dan Turki ada patahan/sesar Anatolia di darat dan laut, maka bagi anda yang tinggal di Sumatra ada yang namanya patahan Sumatra di darat. Penjelasannya bisa baca artikel ini https://www.ibnurusydy.com/potensi-gempa-di-patahan-sumatra/
Untuk membuktikan bahwa sesar/patahan Anatolia Utara bertanggung jawab atas gempa bumi Yunani 24 Mei 2014, mari kita lihat Mekanisme Fokal sumber gempa tersebut.
Mekanisme Fokal Gempa Yunani
Selang beberapa saat setelah gempa bumi Yunani tersebut terjadi. Badan Geologi Amerika Serika (USGS-United State Geological Survey) mengeluarkan Mekanisme Fokal sumber gempa bumi Yunani 24 Mei 2014. Untuk mengetahui apa itu mekanisme fokal, silahkan baca artikel ini https://www.ibnurusydy.com/belajar-dari-youtube-gempa-bumi/
Gambar di samping adalah Moment Tensor W-Phase (Mww) yang menunjukkan mekanisme fokal sumber gempa bumi tersebut. Berdasarkan Moment Tensor W-Phase di samping dapat dilihat bahwa patahan/sesar gempa bumi 24 Mei 2014 yang terjadi di Yunani tersebut memiliki arah strike (jurus) sebesar 72° dari utara dan sudut kemiringan patahan sebesar 77°. Posis dan arah jurus sebesar sebesar 72° dari utara sama dengan dengan arah jurus patahan/sesar Anatolia Utara.
Berdasarkan mekanisme fokal tersebut, sudah bisa dipastikan bawah patahan/sesar Anatolia Utara bertanggung jawab atas gempa bumi Yunani 24 Mei 2014. Dikerenakan mekanisme gempa tersebut murni sesar geser, maka tidak bisa mengganggu air laut yang berada di atasnya sehingga tidak terjadi Tsunami.
Semoga artikel tentang Penyebab Gempa Bumi Yunani 24 Mei 2014 ini bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang Bencana Alam
Salam Siaga dari Aceh
Ibnu Rusydy
Pangaybat9 years ago
Ibnu Rusydy9 years ago